Biografi Fazlur Rahman
Fazlur Rahman lahir di daerah Hazara, Pakistan (dahulu dinamakan India-Inggris), pada 21 September 1919, di tengah-tengah keluarga Malak. Pendidikannya dimulai dari lingkungan keluarga yang taat beragama. Ayahnya bernama Maulana Sahab al-Din, alumni dari sekolah menengah terkemuka di India, Darul Ulum Doeband. Ayahnya belajar dengan beberapa tokoh terkemuka. Di antaranya Maulana Mahmud Hasan (w.1920) yang biasa dikenal sebagai Syaikh al-Hind, dan seorang Fakih ternama Maulana Rasyid Ahmad Gangohi (w. 1905). Meskipun Fazlur Rahman tidak belajar di Darul Ulum, ia menguasai kurikulum Darse-Nizami yang ditawarkan di lembaga tersebut dalam kajian privat dengan ayahnya.
![]() |
Sumber Gambar: http://blog.muntadhar.com |
Hal yang mempengaruhi pemikiran keagamaan
Fazlur Rahman adalah bahwa ia dididik dalam sebuah keluarga dengan tradisi
mazhab Hanafi yang banyak menggunakan rasio (ra’yu) disbanding mazhab
sunni lainnya. Selain itu, di India ketika itu telah berkembang pemikiran yang
agak liberal seperti yang dikembangkan oleh Syaikh Waliyullah, Sayid Ahmad
Khan, Sir Sayid, Amir Ali, dan Muhammad Iqbal.
Pada tahun 1933, ia memasuki sekolah modern
di Lahore. Kemudian pada tahun 1940, ia menyelesaikan BA-nya dalam bidang
bahasa Arab pada Universitas Punjab. Dua tahun selanjutnya ia berhasil
menyelesaikan Masternya dalam bidang yang sama di Universitas yang sama.
Pada tahun 1946 ia pergi ke Oxford dengan
mempersiapkan disertasinya tentang Psikologi Ibnu Sina di bawah pengawasan
Profesor Simon Van Den Bergh. Dua tahun berikut, disertasinya diterbitkan oleh
Oxford University Press dengan judul Avicennas’s Psychology. Pada tahun
1959 karya suntingannya dari kitab al-Nafs karya Ibnu Sina diterbitkan
oleh penerbit yang sama dengan judul Avicenna’s De Anima.
Fazlur
Rahman menguasai banyak bahasa, yaitu Latin, Yunani, Inggris, Jerman, Turki,
Arab, dan Urdu. Penguasan bahasa yang baik ini memmudahkannya dalam memperdalam
dan memperluas keilmuannya.
Setelah
tamat di Oxford, ia mengajar mengajar selama beberapa tahun di Durham
University, Inggris. Di sini ia berhasil menyelesaikan karya orisinalnya yang
berjudul Prophecy in Islam: Philosophy and Orthodoxy. Selanjutnya ia mengajar di Institute of Islamic
Studies, McGill University, Kanada.
Pada
tahun 1960-an, ia pulang ke Pakistan. Dua tahun kemudian ia ditunjuk sebagai
Direktur Lembaga Riset Islam setelah sebelumnya menjabat sebagai staf di
lembaga tersebut beberapa saat. Selama bertugas ia berhasil menerbitkan dua
jurnal ilmiah, yaitu Islamic Studies dan Fikr u-Nazr (berbahasa
Urdu). Kemudian pada tahun 1964, ia ditunjuk sebagai Dewan Penasehat Ideologi
Islam Pemerintah Pakistan. Akan tetapi, pada tahun 1969, ia melepas posisinya
sebagai Dewan Penasihat Ideologi Islam Pemerintah Pakistan setelah beberapa saat
ia melepas jabatannya selaku Direktur Lembaga Riset Islam.
Selanjutnya
ia diterima sebagai tenaga pengajar di Universitas California, Los Angeles,
Amerika. Lalu pada tahun 1969 ia menjabat sebagai Guru Besar kajian Islam dalam
berbagai aspeknya di Departement of Near Eastern Languages and Civilization,
university of Chicago. Ia menetap di Chicago kurang lebih selama 18 tahun,
sampai meninggal dunia pada 26 Juli 1988.
Selain
memberi kuliah tentang Al-Qur’an. Filsafat Islam, kajian-kajian tentang
al-Ghazali, Ibn Taimiyah, Syakh Waliyullah, Muhammad Iqbal dan lain-lain, ia juga
aktif sebagai pemimpin berbagai proyek penelitian universitas tersebut. Salah satu
proyek yang dipimpin bersama-sama dengan Prof. Dr. Leonard Binder adalah
tentang Islam dan perubahan sosial yang melibatkan banyak sarjana junior.
__________________________________
Sumber dari riwayat
hidup Fazlur Rahman disarikan dari dua buah buku, yaitu, Abuddin Nata, Pemikiran
Pendidikan Islam dan Barat, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012), cet.,
I 2012, hlm., 315-318. Dan dari buku, Fazlur Rahman, Gelombang Perubahan
Dalam Islam, (PT RajaGrafindo Persada, 2000), disunting oleh Ebrahim Moosa,
cet., I, hlm., 1-4.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Komentar di sini.